Makalah ini telah disajikan di Konferensi Linguistik Tahunan 10 UNIKA ATMAJAYA

 GOVERMENT-BINDING THEORY DALAM KALIMAT BAHASA SUNDA

Ardi Mulyana Haryadi
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak
Ada beberapa persoalan yang dipaparkan dalam penelitian ini khususnya pada tataran tata bahasa dan konstruksi kalimat bahasa Sunda. Penelitian ini sebenarnya diniati untuk menguak beberapa kemungkinan analisis tata bahasa generatif transformasi dengan goverment-binding theory guna mengidentifikasi kaidah-kaidah tata bahasa Sunda. Penelitian ini bersifat deskriptif sinkronis karena meneliti permasalahan bahasa pada kurun waktu tertentu saja. Data yang didapat berdasarkan sebuah korpus yang bisa mewakili penggunaan bahasa Sunda kiwari dari tabloid mingguan Galura. Teori tata bahasa generatif transformasi (goverment-binding theory) ibarat sebuah pisau yang membedah struktur sintaksis yang lazim digunakan oleh masyarakat Sunda dan kemudian menentukan pola serta kemafhuman struktur sintaksisnya. Mata pisau itu  adalah goverment-binding theory yang menerangkan kondisi anafora serta menjelaskan daerah bindingnya dengan prinsip A, prinsip B, dan prinsip C.
Keywords: tata bahasa generatif transformasi, prinsip a, prinsip b, prinsip c goverment-binding theory

Tulisan Populer