Serenada Talaga Bodas

Ardi Mhkusapu mataku yang dihantar oleh angingemunung, dia yang membiruberdiri laksana nasi tumpengdi lazuardi, gemawan mendung berarak senyum sendirikulukis garutku dengan pena pemberian orang tuakukatanya, bekal hidup dengan ilmukini tinggalah aku menatap panorama menghamparlewat puisi aku bercerita:"oh, syahdu udara menyurupmenggugah gelorarancunya...

Sundanese Inlander Garut Swiss van Java

Ardi Mhmereka si kompeni "ovherdome"dan "inlander" menunjuk "hayawalanda"zaman dulu, sejarahkakarut jadi garuttanah penuh tuahtiga ratus tahun yang lalutempat yang kupijak masih antah berantahmungkin hutan yang perawanlengkap dengan dedemit dan dayangkini, pembangunan kian memesatmeroket laksana apolo sebelasdari talaga bodas kompeni membangun pondasike...

Sajak Linguistik, Ah Gemulainya

Ardi M. H. gemulai bahasa, engkaulah ketrampilanmembaca, menulis, berbicara, dan menyimaknamun, akulah keluhyang pergi menyeka mimpi lewat linguistik ah, bermain tata bahasalinguistik tradisional sampai strukturalaku tak tahu ini sajak atau artikelnamun, linguistik dengan stilistik begitu cantik aku baru tahu, chomsky dengan generatif transformasinyamengungkap...

Catatan Pesakitan

Ardi Mhmengajari hari dengan rasa kesalmenyantuni hati dengan petuah-petuahadalah, sebuah keharusantak perlu memakai air matatak perlu mendusta pada kenistaantak usahlah berkeluh kesahmeski engkau sendiri keluh kesah itubekerja, pun tak ada arti jika tanpa restumaka, hadirlah hadirlah jiwa yang terbelenggu menukik pada kejahatankarna iman-imannya digadaikan...

Harapan yang Dilupa dan Dinadai

Ardi Mhdua tahun lalu sayangkita bercumbu melawan waktu--ah, engkau terlalu keji--waktu, meminta haknya untuk kulantun dengan puisitanpa disadar tanpa dilaksanaseperti, ah bahasa tubuhnyamencetak angkara murkahei, loncatlah engkau dari pelarianmuengkau diam, tapi sebenarnya engkau berteriak-teriak mengutuk aku--ah, engkau terlalu keji--cinta, dan yang...

Mati dalam Kematian

Ardi Mhdan mengapa pula aku harus menyerahmenghadapi badai topan lautan nun luas inimereka pun sampai luluh lantak karammereka mati tapi mereka bukan pengecutdan mengapa pula aku harus menyerahsedang, badai topan itu adalah nafsuku sendirikatakan, pertempuran apa yang paling sulit?adalah, pertempuran melawan hawa nafsu sendiriGarut, September 2...

Bonganna Ku Bogoh (kumpulan sajak nu sakaeling)

Ku Ardi M. H.babad mungkas caritaaya jajaka wanoh ka mojanglir cai ngaririncik seuseurianngeclak sakeclak sakeclakkuring seja ngahuap ngahaleuang ku sajak-sajaksangkan nertelakeun hiji kasonotresna, datang teu mere tatalanggek diuk na lamping hateduh nyai, kuring boga salaksa bentang jeung tunggal wulankop, eta keur nyaikuring lain si tukang panyair...

Senyummu Adalah Sahara

Ardi M. H. Kepada AS.Gadis, engkau yang berkibarBau nafasmu mengajak peperanganReguklah secangkir rindu yang ada di depanmuResapilah rasanya, ada cinta yang mengerlingSeperti rembulan yang tak dapat kupelukEngkau pun begituEngkau terlalu jauhMaka, kuhadirkan engkau di siniApalah artinya diri iniYang bercucur darah...

Jauhmu, Pertempuranmu

Ardi M. H.Engkaulah gelora yang menampakkan duniawiEngkaulah keluhanEngkaulah nyanyianEngkaulah malapetakaAh, manismu indahmuAh, bibir yang memerah ituBerikan aku sebuah kekacauanAkulah sang durjana yang meretas dengan amarahSemlohainya kunyanyikan lewat sajak-sajakIramanya menepis gemulai bahasa tubuhmuAh, kedua pipinya laksana setangkup teriguMembius...

Tulisan Populer