Serenada Talaga Bodas

Ardi Mhkusapu mataku yang dihantar oleh angingemunung, dia yang membiruberdiri laksana nasi tumpengdi lazuardi, gemawan mendung berarak senyum sendirikulukis garutku dengan pena pemberian orang tuakukatanya, bekal hidup dengan ilmukini tinggalah aku menatap panorama menghamparlewat puisi aku bercerita:"oh, syahdu udara menyurupmenggugah gelorarancunya...