mula bergoyang



ardi mulyana h.

perlahan sinar berkata di pagi
kutahu itu harap yang cemas
yang fana
cintamu berubah sunyi
berkelebat di antara angin dan dedaunan
juga embun yang menikam
tawamu itu
memeras hatiku
wajahmu, kian ditelan jelaga hari
hasrat yang panjang
kian beranjak
memuncah rindu di titik kalbu
seperti itu
aku ingin mencintaimu
seperti debu berlarian
seperti gemerincing air akar yang jernih
di antara aku
tiada hasrat yang lebih denganmu
aku ingin mencintaimu
dengan nadi dalam sum-sum ini
seperti kita yang dulu
yang tak lelah berkeluh

garut, 2011

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Populer