Merenung II

Ardi Mulyana H.

Tak ada kehidupan duniawi yang sama
semuanya serasa nyata,
ibarat gerak udara yang disebut angin
adakah jiwa-jiwa yang berpikir?

manusia meninggalkan jejaknya di tanah
entah baik entah buruk
atau entah kedua-duanya
di saat yang baik tidur, yang buruk sedang bercengkrama dengan kita

masihkah buah pena ini meragu?
tidaklah, tidak
sebab ketika ditulis
yang baik dan buruk bersatu di sini

garut, 2011

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Populer