Hujan-hujan

Oleh Ardi Mulyana H.

Gemerincik air hujan mencumbu di areal malam
Menulis cerita tentang sebuah sepi

Wahai, hanyutkan kerinduan pada penggaduh hati
Sampaikan kegetiran yang kian melanda

Sedetik pun jua tak tampak ada balasan
Mengingat, suasana yang semakin tenggelam

Tiap terpejam, ada kerontangnya jiwa di musim penghujan
Memadu jamur liar yang tumbuh saling bermesraan

Jika ada jiwa yang mengelana
Itu jualah aku mengembara

Dalam hal yang tak kunjung nyata

Garut, Februari 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Populer