Palung Tak Dalam

Oleh Ardi mulyana H.

Tak mau aku terus terlelap timbul dan tenggelam
Jauh di dasar samudra yang kelam
Duhai dingin sekali menusuk sum-sum
Meradang menebang pohon hati

Kecemasan kerap mengular di dalam persemaian tanah tua
Tak ayal menyulam cerita
Aku dan hampa semakin melegenda
Timbul aku tenggelam aku dalam samudra yang kelam

Jasmani kian melayang di dalam air yang terlampau asin
Mengikis kulit ariku
Lambat laun, aku tinggalah kenangan tanpa nafas
Hanya Nur-Nya yang mampu menyelamatkanku

Ya Alloh Ya Tuhanku
Beri seutas tali untuk kugenggam
Di sini sungguh dingin dan sepi
Dibalut dosa yang tak terbilang ramainya

Garut, Februari 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Populer