Prelude di Qalbu

Ardi Mulyana H.

begitu ngilu sandiwara ini
peperangan, bermuka dua, dan bahkan fitnah
merajah hatiku hingga pedih
lukanya menggerogotiku

qalbuku sakit, tetapi tlah sembuh
tinggal hepatitis yang mengikis heparku ini
aku renta di sandiwara itu
kini, hanya candu masa lalu kala raga masih di alam fana

seperti pula mati tanpa karsa
hening adalah aku
tertawa murung di belakang layar
bersedih lara di sandiwara

beberapa tahun silam aku tak berdaya
hepatitis menyilet batinku
terbaring hingga larut
mengalirkan telaga air mata

tak pula aku itu engkau kekasih
suka engkau benam duka
berlari memangkas heparku
tak sampai aku mati

penaku melesakkan daya cipta
menembus waktu tak hingga
lewat tinta aku berkata
ini aku hidup kembali


Garut, Juni 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Populer