Sajak-sajak dari Seorang Guru III

Ardi M. H.



Bayang-bayang antara ada dan tiada

perasaan kami terbakar di dalamnya

perasaan kami tergodok di dalamnya

Tuhan, sampaikanlah pesan kami



keluh kesah kami bergulat di pendidikan

mencetak generasi-generasi rupawan

demi bangsa ini

membumikan langit jiwa-jiwa anak-anak kami



kami bukan guru PNS

kami bukan guru SWASTA

kami adalah guru-guru SUKWAN

kami adalah guru negeri ini



--jangan beda-bedakan kami--



betapapun kami manusia

tak akan tahu tentang takdir kami sendiri

jiwa-jiwa kami terbentang dari timur ke barat

jiwa-jiwa kami terbentang dari utara ke selatan



"Hidup guru SUKWAN

hidup untuk mati" celoteh tukang cendol

"Hidup guru SUKWAN

mati untuk hidup" timpal tukang kerupuk

kami tak tahu takdir kami sendiri



kami sakit,

perut kami oh Tuhan

perut kami Tuhan

perut kami Tuhan



kami bekerja laksana deru mesin-mesin

tapi apa daya kami?

hati kami tersimpan jauh di perut bumi

namun, hati kami pilu



lihat kami

kami adalah guru-guru SUKWAN

sekarang makan

entah esok?





Garut, 2011
SukaTidak Suka · · Bagikan · Hapus

*
*
Boedi Ismanto, Ahmad Mufss, Sugiyatno Dm dan 3 lainnya menyukai ini.
*
o
Erny Susanty guru SUKWAN yang walau tak dianggap tetap berdedikasi tinggi..
01 Februari jam 13:10 · Tidak SukaSuka · 1 orangMemuat...
o
Ardi Mulyana Benar sekali, saya pun merasakannya sendiri, kalo tak percaya, monggo tanya ma yg jd gru sukwan,hehehe
01 Februari jam 13:28 · SukaTidak Suka
o
Sugiyatno Dm mas ardi...jiwa seorang guru tak kan pernah mati oleh apapun itu, bekerja untuk negeri, rela untuk apapun, walau kadang kita masih diperlakukan dengan sebelah mata, tapi tugas mulia kan selalu terbawa sampai kita tiada semoga pahala selalu mengalir untuk kita. jangan menyerah kalah, sukwan selalu bekerja dengan hati, gemuruhnya serupa mesin yang terus menderu gebu. semangat sobat. terima kasih tag puisinya
02 Februari jam 0:54 · SukaTidak Suka
o
Boedi Ismanto kang ardi, jika menjadi guru sukwan adalah pilihan terbaikmu, mengapa tidak? namun jika bukan, ada nasihat kawan ustadz alm - smg bermanfaat - manusia hrs sll melakukan observasi, evaluasi, dan kalkulasi. sblm utk akhirnya: mengambil aksi.
02 Februari jam 1:56 · SukaTidak Suka
o
Bildcuizt Nna'meilanni Alpasha
I LIKE THISS .
trima ksih gru2ku

doaMU sgt brguna untk idup kami (muridny)
*doakan smoga hidupku pnuh barokah y
...
LOVE ULihat Selengkapnya
03 Februari jam 6:43 · SukaTidak Suka
*
Tulis komentar...

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Populer