Kidung Seorang Guru (Sukwan)

--bagian satu--
Oleh Ardi Mulyana H.

Pak, ini kami haturkan beberapa lembar kertas
Yang kami raih susah payah selama empat tahun
Ijazah, akta empat, serta transkrip nilai yang tidak cum laude
Terserah pada Bapak, kami tetap apa adanya

Dengarlah Pak, gejolak jiwa kami tentang pendidikan
Pendidikan mengajarkan kami keindahan, pendidikan pula yang menyemangati kami
Membuka lazuardi pengetahuan untuk digugu dan ditiru
Berdiri di garda paling depan demi bangsa ini

Laksana setangkup logam mulia yang masih hijau
Yang digali ke dalam perut bumi
Setahap demi setahap kami menggali
Suatu keniscayaan, kami jatuh bangun meraihnya

Jikalau dunia mengajarkan nilai perjuangan
Itu pula kami melakoninya
Hingga mengucurkan air mata kami yang tak lagi bening
Berubah menjadi air mata darah

Namun, ketahuilah wahai yang berkuasa
Kami ikhlas menjaga rindu hati seorang murid
Yang berjalan meraih mimpi-mimpi indahnya
Pun kami akan mengantarkannya dengan selamat

Biarlah, semua getir kami yang jalani
Tetapi, tidak untuk para murid kami dan bangsa ini
Inilah kami, cerita indah yang tiada bertepi
Namun pasti, kami hidup untuk ini


Garut, April 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Populer