Setelah Kau Meninggalkanku
Ardi Mulyana H.
baru saja saat tadi berlalu,
kou berkata, "kita pisah"
seakan langit pun menumpahkan geloranya
membasahi Pasundan ini
tempat di mana aku hidup
dan setiap pribadi dilahirkan untuk menjadi tangguh
walau saat ini sedang bersedih
tapi tidakkah kau tahu
aku mengerti segala kurangmu
tapi ternyata tidak dengan kou mengerti kurangku
kepak waktu turun di saat hujan,
membelai menyentuh badai
laksana pusara air di atas daun talas
dan aku pun tahu,
hatimu dingin tanpa puisi dariku
Garut, 2011
Categories:
Sastra
0 komentar:
Posting Komentar