Mahal

Oleh Ardi Mulyana H.


suara nasi menjerit di pasar
iri hati pada jagung
rakyat lebih suka padanya
nasi berteriak pada jagung,"hendak, engkau janganlah mengganti pemeran utama, tempatku, nyahlah kau."!
apa pembelaanmu wahai jagung? "hendak hati menyapamu, tega nian engkau menikam, aku hanyalah pergi menonton musik keroncongan di perut para lapar, jikalau aku enyah, turunlah engkau dari keangkuhanmu wahai nasi, agar kau dapat menonton parade keroncongan rakyat."


Garut, Februari 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Populer