Menyapa Nafas

--untuk N. S. Rahayu--

Oleh Ardi Mulyana H.


Dalam pelangi ada rindu
Dalam rindu ada rasa
Dalam rasa ada pilu
Dalam pilu ada suka


Itulah engkau dinda,
Tertawalah jikalau kubawa sehelai cinta
Hingga memekar di tebing hutan tropis
Tempat daku menanam kasih?


Senyumlah di ujung jalan tempat kita bertemu
Dalam lorong asmara kita bersua
Melupa raga hinggap di peraduan duka lara
Melanggam balada kisah-kasih seiya-sekata, itu kita


Dinda, tuak yang kuteguk tak memabukkan raga ini
Tapi setetes air matamu sanggup memabuk-ku
Apa ini dinda?
Kemarilah pemuda, pejamkan matamu!


Ah, apalah ini artinya?
Dikau mencuri rindu yang sendu,
Maafkan aku pemuda!
Tutup matamu, aku pergi, selamanya...katamu itu, Niar!






Garut, Januari 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Populer