Paku Asmara

Oleh Ardi Mulyana H.

denganmu, ada rindu yang mengharu
di pertemuan hati, matamu tersenyum dan berkata:
“aku tak lebih dari sebuah rindu, aku hanyalah debu di antara jiwa yang hanyut, memesona dalam kehampaan paku asmara, apalah artinya aku?”

tak apalah, wahai kerendahan hati, aku pun sama denganmu!



Garut, Februari 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Populer