Bertempur dengan Badai

Ardi Mulyana H.

hujan menggaduh di luar
berbagi gemuruh setengah badai
seperti ribuan anak panah tentara padjadjaran
dalam yuda melesat menohok jejantung
berkata-kata bersama hari yang tak ada
bertalu-talu bersama gendang yang hampa
di luar, hujan begitu meriuh
bagaikan deru-deru ombak laut selatan
bersiap-siap menyelami waktu yang mungkin tak ada
bersiap-siap kecewa karena cinta
maka, tak pantaslah di hari ini rinduku bertepi
dan berujung lewat gemeriuhnya hujan yang datang bertubi-tubi
menyelinap relung pikiran di pertengahan oktober ini
oh, semlohai rindunya aku pada hatimu yang tak kunjung padam
yang datang meriak dan menggempur di hujannya air mata, saat ini


Garut, Oktober 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Populer