Geriuhnya Rindumu

Ardi Mulyana H.

pergi hatiku, pergilah hatiku
karena rindu tiada yang bertepi
seperti gugusan pantai van java
bagaikan aliran air yang terus mengalir
tidakkah kalian mengetahui tentang makna syair ini
yang datang dari benua kesunyian
yang datang dari kegalauan hati yang tercabik
oleh tingkah yang membuat angin gundah gulana
datanglah, datanglah oh sketsa rindu masa lalu
datanglah serta tumpahkanlah pada wajahmu yang mengisi aliran dalam jiwa ini
datanglah oh gelora cinta, sejenak kita melupa angkara murka
marilah genggam hati ini
kita berlari bersama saling berkejaran melawan angin
di tengah kehidupan, kita berdua bersama meregu gembira
serta tak lupa mereguk air tuba
proses pun berkerja dengan syahdunya
seraya menunggu keceriaan dua jiwa yang saling bertaut
aku dan engkau di kehidupan fana ini
menandakan esok yang mungkin berpisah
tertawa berkata-kata
kecewa berterus terang
di geriuhnya zaman
senantiasa terang dan benderang, layang


Garut, Oktober 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Populer