Sajak Lantai

Oleh Ardi Mulyana H.

Rumahku yang penuh pesona
gilang gemilang gemerlap lantai
kusapu sebuah debu sambil berlalu
tak kukira gagang sapu patah hilang membisu

sang debu belum beranjak dari takhtanya
lantai sendu berirama merindu
rindu bersihnya dari debu
andai debu pergi

lantaiku kembali berseri
dan rumahku mewangi sendiri
aku ber-ujar
inilah sajak si lantai


Garut, September 2009

0 komentar:

Posting Komentar

Tulisan Populer